Waw, Inilah E-Commerce Nomor Satu Pilihan Penjual!

Kamis, 09 Februari 2023 - 09:00 WIB
loading...
Waw, Inilah E-Commerce...
(Foto/ilustrasi: Freepik)
A A A
JAKARTA - Banyak pihak memprediksi 2023 merupakan tahun yang tidak mudah untuk pertumbuhan ekonomi, isu resesi global pun mengemuka dan membuat para pelaku bisnis was-was.

Karena itu para pemain e-commerce mulai mengerahkan berbagai upaya dengan mengatur ulang strategi bisnis mereka. Kini e-commerce bukan hanya menjadi tempat belanja online bagi pembeli, tapi juga terutama menjadi wadah strategis untuk mendukung para penjual.

Lantas, di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu ini, siapa e-commerce nomor satu yang paling unggul dan menjadi pilihan favorit penjual?

Dalam dua tahun terakhir ini, transformasi digital bergerak dengan cepat. Semakin banyak masyarakat yang beralih ke online, yang juga bersamaan dengan meningkatnya layanan digital yang terintegrasi. Tidak terkecuali pada ranah usaha, di mana semakin banyak penjual yang mengoptimalkan ranah digital seperti platform e-commerce sebagai salah satu strategi utama dalam berjualan.

Kemudahan dan keunggulan yang ditawarkan platform e-commerce meliputi, fleksibilitas atau kemudahan untuk mengakses kapan saja dan di mana saja, jangkauan yang luas dan berbagai aspek lainnya mulai dari hulu ke hilir.

Berdasarkan Riset Katadata Insights Center bertajuk ‘MSME Study Report: Peran Marketplace bagi UMKM’ mengungkapkan bahwa sebanyak 77 persen pelaku usaha menyatakan marketplace membantu memasarkan produk sehingga mereka bisa bertahan dan berjualan di masa pandemi, 72 persen menyatakan terdapat banyak program promo, 69 persen menilai marketplace aman untuk bertransaksi dan 66 persen mengaku mudah untuk digunakan.

Pada riset yang sama, sebanyak 82 persen pelaku usaha memilih Shopee sebagai marketplace untuk berjualan online, jauh melampaui pemain-pemain e-commerce lainnya, seperti Tokopedia (64 persen), Bukalapak (28 persen), Lazada (22 persen), Blibli (15 persen) dan lainnya (9 persen).

Keunggulan dan manfaat langsung yang dirasakan oleh penjual menjadi dasar untuk para e-commerce terus berinovasi dan menggali potensi terhadap aspek-aspek yang dapat mendukung penjual dalam meningkatkan penjualan. Adapun indikator konsiderasi penjual meliputi beberapa hal, di mana pada survei yang sama, ditegaskan bahwa sebagian besar penjual UMKM mulai berjualan di marketplace karena menilai platform online praktis dan bisa menjalankan usaha di mana saja (70 persen) dan menawarkan banyak promo serta gratis ongkir yang dapat menarik konsumen (69 persen).

Selain faktor yang disebutkan pada riset tersebut, ada pula hal lain yang menjadi indikator konsiderasi penjual. Bukan hanya membahas mengenai medium perpanjangan tangan terhadap konsumen ataupun kampanye yang dihadirkan setiap bulannya, akan tetapi juga meliputi bantuan dari hulu ke hilir.

Selaras dengan riset Ipsos yang dilakukan pada awal 2022 bertajuk 'Persaingan E-Commerce di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun', 44 persen responden menilai Shopee sebagai e-commerce yang memiliki peran terbesar dalam penyediaan edukasi, penyaluran dana, dan logistik, diikuti oleh Tokopedia (35 persen) dan Lazada (10 persen).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)